Ingin jualan atau buka usaha di toko online (Marketplace / e-Commerce) tapi masih bingung mau apa, bagaimana atau perlu modal berapa?
Sebetulnya ada beberapa cara untuk berjualan, usaha, atau buka toko online sendiri, boleh dibilang tanpa keluar rumah, tanpa butuh modal besar.
Mungkin teman- teman pernah baca, atau dengar tentang dropshipper, affiliate, atau reseller. Bahkan belum lama ini Tiktok hampir merajai dunia tersebut.
Mungkin bisa jadi belum banyak tahu apa maksud dan perbedaan dari kata- kata dropshipper, affiliate, atau reseller
Mari kita coba cari tahu apa arti dari semua itu, dan apa perbedaannya.
Apa itu Dropshipper?.
Seorang dropshipper adalah seseorang yang menjual produk orang lain atau pelanggan dengan bermodalkan foto produk. Menjadi seorang dropshiper, tanpa harus menyimpan stok atau mengurus pengiriman, dengan harga yang disesuaikan antara dropshipper dan supplier.
Ketika seorang dropshipper mendapatkan pesanan, mereka akan mengirimkan informasi dan pembayaran ke pemasok atau produsen langsung. Pemasok atau produsen akan mengurus pengemasan dan pengiriman produk kepada pelanggan.
Tentunya dengan menjadi dropshipper kita bisa menjual barang atau menawarkan ke toko online (Marketplace): seperti, Shopee, Tokopedia, Lazada, Amazon, dll.
Marketplace murni adalah sebuah situs jual beli dengan sistem kerjasama dan dilengkapi oleh fitur penjualan dan pembayaran. Jenis marketplace ini memungkinkan penjual untuk mendeskripsikan produknya lewat foto juga.
Jadi intinya kita buka toko di media online (Marketplace) tanpa harus menyetok barang, packing, dan kirim barang, hampir sama halnya dengan menjadi seorang Affiliate.
Apa itu Affiliate?.
Seorang afiliasi (affiliate) adalah seseorang yang mempromosikan produk atau layanan orang lain melalui tautan afiliasi. Ketika seseorang membeli produk melalui tautan afiliasi yang diberikan, afiliasi akan mendapatkan komisi sebagai imbalan atas penjualan tersebut.
DROPSHIPPER & AFFILIATE
Perbedaan mendasar antara seorang dropshipper dan afiliasi adalah sifat keterlibatan dalam proses penjualan. Seorang dropshipper lebih terlibat secara langsung dalam proses penjualan dan pengiriman produk, sedangkan seorang afiliasi bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual.
Harap dicatat bahwa peran dan tanggung jawab dropshipper dan afiliasi dapat berbeda-beda tergantung pada perjanjian yang mereka miliki dengan penjual atau pemasok.
DROPSHIPPER & RESELLER
Sedangkan perbedaan antara dropshipper dan reseller adalah sebagai berikut:
Seorang dropshipper tidak perlu menyimpan stok produk secara fisik. Ketika mereka menerima pesanan, mereka akan menghubungi pemasok atau produsen untuk mengirimkan produk langsung ke pelanggan. Sebaliknya, seorang reseller biasanya akan membeli stok produk dalam jumlah tertentu, menyimpannya, dan mengirimkannya sendiri kepada pelanggan ketika ada pesanan.
Sebagai dropshipper, Anda tidak perlu mengeluarkan modal awal untuk membeli stok produk. Anda hanya perlu membayar pemasok atau produsen setiap kali ada pesanan. Di sisi lain, sebagai seorang reseller, Anda perlu mengeluarkan modal untuk membeli stok produk terlebih dahulu sebelum bisa menjualnya kepada pelanggan.
Kebebasan Branding.
Seorang dropshipper umumnya tidak memiliki kontrol penuh atas branding produk. Produk dikirimkan langsung dari pemasok atau produsen tanpa perubahan.
Di sisi lain, seorang reseller memiliki fleksibilitas lebih besar untuk menambahkan branding mereka sendiri pada produk, seperti label atau kemasan khusus, untuk membedakan produk mereka dari kompetitor.
Sebagai dropshipper, harga produk yang Anda tawarkan kepada pelanggan biasanya akan lebih tinggi dari harga grosir yang Anda bayar kepada pemasok atau produsen. Keuntungan Anda sebagai dropshipper adalah selisih antara harga grosir dan harga jual.
Sedangkan sebagai reseller, Anda dapat menentukan harga jual sendiri untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan pertimbangan yang sesuai.
Namun, penting untuk diingat bahwa perbedaan antara dropshipper dan reseller bisa bervariasi tergantung pada kesepakatan dan perjanjian yang Anda buat dengan pemasok atau produsen.
Itulah sedikit gambaran antara seorang dropshiper, Affiliate, dan reseller.u
Sumber: berbagai media
